Jumat, 14 Desember 2012

PUISI (Bertahan)

 Bertahan
                       Karya : Rama Al-Fiqri

Kau berdiri diatas langitku
Ku pandangmu bersama langit
Kau tertawa didalam bintangku
Ku pandangmu bersama bintang

Langit kan terlihat cerah
Saat kau beri kesempatan itu
Bintang kan bersinar terang
Saat kau letakkan dalam hatiku

Saat terucap terima dari bibirmu
Hatiku akan tersenyum bahagia
Saat terucap menolak dari bibirmu
Hatiku akan pahami semua

Ku akan terus bertahan
Mamandang ke arah langit yang cerah
Walau terlihat akan datang hujan
Tak peduli karena aku cinta

Ku akan terus bertahan
Memandang ke arah bintang yang bersinar terang
Walau terlihat akan menghilang
Tak peduli karena aku cinta

Sabtu, 08 Desember 2012

PUISI (Takut Tuk Bicara)

 Takut Tuk Bicara
                    Karya : Rama Al-Fiqri

Saat aku angkat bicara
Ku takut dunia akan mencemoohkanku
Sehingga kesalahan tertuju padaku
Maka izinkan aku terdiam

Saat aku angkat bicara
Ku takut langit akan menjatuhkanku
Membuatku tertekan oleh lara
Maka izinkan aku terdiam

Tak ingin salah bicara
Menjadikanku tuk terdiam
Fikirkan dalam kepekatan malam
Dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa

Selalu cari jalan terang
Agar tak terbakar menjadi arang
Jaga bicara tuk selamanya
Tuk dapatkan surga-Nya

Jumat, 07 Desember 2012

PUISI (Mencari Arah)

Mencari Arah
                      Karya : Rama Al-Fiqri

          Di dalam pekatnya malam
          Jiwa merenung akan sebuah kisah
          Dunia telah bersahabat dengan masalah
          Sehingga hidupku seakan suram

Masalah berpijak dalam langkahku
Tenangkan hati dalam dunia semu
Tak tahu dimana harus mencari
Hati berjalan tuk temukan solusi

          Aku terdiam sejenak dalam hidup
          Menjelaskan masalah takkan redup
          Entah kapan hidupku akan bebas
          Hingga semua masalah akan terlepas

Aku jalani waktu tanpa keluh kesah
Hingga akhirnya aku temukan arah
Bahwa aku tak bisa hidup tanpa-Mu
Terima kasih wahai Tuhanku

Senin, 03 Desember 2012

PUISI (Aku Mulai Mencinta)

Aku Mulai Mencinta
                       Karya : Rama Al-Fiqri

Kau berpijak dihadapanku
Memandangmu seakan takkan lepas
Mencoba tuk pahami segala yang terasa
Terfikir bahwa aku telah mencinta

          Mungkinkah aku mulai mencinta?
          Walau mata ini tertutup atau terbuka
          Yang terlihat hanyalah parasmu
          Yang terlihat hanyalah bayangmu

Wahai Maha Yang Menghadirkan Cinta
Terima kasihku ku hadirkan untukmu
Engkau telah satukan berjuta rasa
Engkau telah satukan berjuta cerita

          Wahai engkau yang aku cintai
          Ku ingin kau pahami
          Bahwa ku terjaga tuk fikirkanmu
          Ku terjaga tuk cintaimu

Minggu, 25 November 2012

PUISI (Menunggu Yang Tak Pasti)

Menunggu Yang Tak Pasti
                        Karya : Rama Al-Fiqri

Saat ini ku menunggu
Bersama sepi dan tak bersamamu
Hati bicara sebuah  harapan yang tak pasti
Berharap cintamu kan ku miliki
Telah lama ku menunggu
Sampai saat ini ku menunggu
Temukan celah tuk kita
Bersama dan selamanya

Ku takkan biarkan lelah mengalahkan
Tekadku bicara tuk tetap maju
Semua tertuju padamu
Hati ini menunggu tuk kau letakkan

Ku berharap takkan kau retakkan
Hatiku padamu dalam hidupku
Hadirlah sebuah pertanyaan
Berapa lama ku harus menunggu?

Rabu, 21 November 2012

PUISI (Kesedihanku)

 Kesedihanku
                     Karya : Rama Al-Fiqri

Ku menatap keindahan malam yang tenang
Terdengar suara menerintih dalam kegelapan
Ku terfikir akan kenangan masa yang kelam
Hati menjerit karena kesedihan

Melawan waktu tuk bertahan seorang diri
Dengan tangan menggenggam jemari
Air mata telah buatku sadar
Hingga kini aku tak bisa tegar

Akankah kesedihanku berakhir?
Kapankah itu akan terjadi?
Sedetikpun takkan aku lupakan
Kenanganku yang menjadi kesedihan

Mungkinkahku temui penggati dirimu?
Kau terasa takkan tergantikan
Ku akan terus menatap malam
Melihatmu seakan-akan

Ku akan terbang seorang diri
Berusaha tuk kalahkan waktu
Ku tahu waktu takkan mengalah
Mengalah pada kesedihanku

Selasa, 13 November 2012

PUISI (Apalah Arti Hidup)

Apalah Arti Hidup
                    Karya : Rama Al-Fiqri


Apalah arti hidup?
Hidup dengan bayang masa lalu
Tak ingin melangkahi dunia
Berjalan dengan seorang diri

           Apalah arti hidup?
           Kenangan pahit seakan takkan redup
           Terlihat diri berangan-angan
           Lupakan dengan perjuangan

Perjuangan seperti apa?
Akankah semua terobati?
Tetaplah jalani hari
Bersama yang dicintai dan berarti

           Bersama Tuhan
           Bersama aku
           Bersama kamu
           Bersama mereka

Bisakah dengan perjuangan itu?
Mungkinkah?
Tetap jalani tuk temukan bersama
Tentang arti hidup ini

Kamis, 08 November 2012

PUISI (Kini Sendiri Lagi)

 Kini Sendiri Lagi
                          Karya : Rama Al-Fiqri

Langkah yang tak pasti
Tak ada yang temani
Yang ada hanya lara
Meneteskan air mata

Temani dengan terdiam
Tertawa dengan sepi
Menangis dengan dunia kelam
Terhempas dengan waktu

Hal tak biasa
Itu tanpamu, tanpa ragamu, tanpa hatimu, tanpa cintamu
Hal tak bisa
Itu mencari, mencari diri, mencari hati, mencari pengganti

Jauhkan kenangan berdua
Merangkai mimpi dengan bintang
Menggerakkan tuk mencari
Tetapi hati takkan sanggup

Tinggallah sebuah kenangan
Tinggallah raga ini
Percayakan ada yang lebih baik
Walau kini sendiri lagi

Sabtu, 20 Oktober 2012

PUISI (Keindahan Persahabatan)

Keindahan Persahabatan
                    Karya : Rama Al-Fiqri


Kita bagaikan keluarga
Mencari makna dengan bersama
Membantu dalam mencari arti
Arti dalam sebuah persahabatan

          Melangkah bahagia dengan mereka
          Mendapat arti dalam senyuman
          Melangkah duka dengan mereka
          Mendapat arti dalam tangisan

Cahaya yang mulai redup
Di dalam kegelapan yang pekat
Terhapuskan oleh keindahan
Keindahan persahabatan terikat

          Cinta dalam persahabatan
          Terasa takkan tergantikan
          Apapun takkan bisa menandingi
          Menandingi keindahan persahabatan

Kamis, 18 Oktober 2012

PUISI (Kau Menghadirkan Cinta)

Kau Menghadirkan Cinta
                    Karya : Rama Al-Fiqri

Melukis wajah dengan bahasa
Yang tetutupi oleh topeng
Rasa yang telah mencinta
Tak lepas akan bayang-bayang

          Mendengar suara saat bicara
          Hati bicara melalui nada
          Hanya berdiam menahan diri
          Dalam diam tak memahami

Kaulah yang menghadirkan cinta
Menghadirkan cinta kepadanya
Takkan lelah perhatikan keindahan
Keindahan tuk mencinta

          Wajarkah semua rasa ini?
          Benarkah ku mulai mencinta?
          Ini akan menghadirkan tanya
          Tanya kepada dirinya

Perasaan cinta sudah jelas
Cinta yang tak melalui paras
Melitas bumi dan merajai hari
Karena kau menghadirkan cinta

Selasa, 16 Oktober 2012

PUISI (Mencoba Untuk Memulai)

 Mencoba Untuk Memulai
                    Karya : Rama Al-Fiqri

Cinta mengempas suasana
Mengharuskan dunia tuk merana
Suka dan duka saling terikat
Hati terlelah menjadi melekat

          Dunia berderu syahdu
          Terlihat cinta sedang berlari
          Menembus ke hati karena belati
          Menjadikan dunia telah merindu

Mencoba tuk menghilangkan lara
Lara yang amat terasa
Selalu mencari tuk temukan
Temukan cinta yang menerima

          Dimanakah tempat tuk memulai?
          Memulai hari mencari hati
          Melemahkan diri tuk mencoba
          Mencoba untuk memulai

Senin, 15 Oktober 2012

PUISI (Langkah Yang Kan Datang)

Langkah Yang Kan Datang
                     Karya : Rama Al-Fiqri

Masa lampau melahirkan cerita
Begitu teramat menyakitkan
Terhayal menghilang seakan
Melukis keindahan derita

           Meleburkan air mata  
           Menganggap seakan hiasan 
           Hiasan yang menghiasi dunia 
           Hingga setiap saat terbayangkan

Pantaskah di sebut cinta?
Mengaum karena tersiksa
Sehingga meretakkan hati
Hati yang mudah di sakiti

            Langkah yang tanpa sebuah arti
            Membuatku harus menjalani
            Yakini kan ada lebih baik
            Di setiap langkah yang kan datang

Minggu, 14 Oktober 2012

PUISI (Mencoba Untuk Mengerti)

 Mencoba Untuk Mengerti
                    Karya : Rama Al-Fqri

Ku melangkah dengan bayangmu
Terbayang disisiku ada ragamu
Memang kau selalu di hati
Takkan pudar takkan mati

          Meski kau selalu di hati
          Tapi kau takkan mengerti
          Mengerti akan hadirmu
          Begitu berharga bagi duniaku


Membayangkanmu itu selalu
Terasa seperti abadi
Jika kau ada disisiku
Mungkin itu hanya mimpi


          Ku hanya ingin kau tahu
          Engkau begitu berarti
          Dan ku ingin kau mencoba
          Mencoba untuk mengerti

PUISI (Tak Ada Sebutan Tuk Abadi)

Tak Ada Sebutan Tuk Abadi
                    Karya : Rama Al-Fiqri

          Dunia ini ku langkahi
          Ku langkahi dengan tak pasti
          Tak selamanya ku mendekapmu
          Di dunia yang terasa semu 

Akhirat itu kan abadi 
Takkan ada yang akan mati
Tapi dunia ini semu bukan?
Membayangkan abadi seakan-akan

          Kan ku coba sebisa mungkin
          Berhati-hati untuk melangkah
          Dan perbaiki diri yang gelisah
          Menghembuskan syukur secara rutin
Jangan kau ambil nyawaku
Sebelum ku sujud pada-Mu
Karena ku mengerti di dunia ini
Tak ada sebutan tuk abadi

Minggu, 07 Oktober 2012

Contoh Syair (Syair Cinta)

Syair Cinta
                        Karya : Rama Al-Fiqri

Harummu seperti melati
Tak ku sadar engkau telah mati
Tapi engkau takkan pergi
Takkan pergi dari hati

          Rupamu semanis madu
          Engkau bagaikan sang ratu
          Yang terus-menerus menghadirkan rindu
          Dan ada di hatiku selalu

Aku selalu berdoa
Berdoa kepada Yang Maha Kuasa
Agar engkau selalu ada
Di sisiku selamanya

          Selalu aku terbayang
          Terbayang akan engkau tersayang
          Ku tahu engkau telah melayang
          Kau tunggulah aku sayang

Rabu, 03 Oktober 2012

Contoh Syair (Syair Agama)

Syair Agama
                                   Karya : Rama Al-Fiqri

Menatap dunia dengan hati
Seperti tertusuk oleh belati
Menjadikan semua disakiti
Hingga akhir kita mati

          Cinta membuat dunia melayang
          Menghadirkan rindu yang terbayang-bayang
          Janganlah lupakan Tuhan Tersayang
          Balaslah ia dengan sembahyang

Janganlah engkau tertipu
Tertipu oleh dunia yang semu
Takutlah pada Tuhanmu
Karena dia Sang Maha Tahu

Kamis, 05 Juli 2012

PUISI (Penyemangatku)

Penyemangatku 
                                    Karya : Rama Al-Fiqri

Saat mata tertutup atau terbuka
Selalu ku lihat bayangmu
Ku ucapkan terima kasih
Atas cinta dari nuranimu

         Kalau engkau telah tiada
         Detak jantung ini mungkin terhenti
         Tapi saat engkau ada
         Detak jantung ini kembali normal

Kau bagaikan sang mentari
Yang menyinari kehidupanku
Kau bagaikan sang rembulan
Yang menyinari malamku

         Kaulah penyemangat hidupku
         Kaulah penyemangat duniaku
         Terima kasih ibunda
         Terima kasih ayahanda