Bertahan
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berdiri diatas langitku
Ku pandangmu bersama langit
Kau tertawa didalam bintangku
Ku pandangmu bersama bintang
Langit kan terlihat cerah
Saat kau beri kesempatan itu
Bintang kan bersinar terang
Saat kau letakkan dalam hatiku
Saat terucap terima dari bibirmu
Hatiku akan tersenyum bahagia
Saat terucap menolak dari bibirmu
Hatiku akan pahami semua
Ku akan terus bertahan
Mamandang ke arah langit yang cerah
Walau terlihat akan datang hujan
Tak peduli karena aku cinta
Ku akan terus bertahan
Memandang ke arah bintang yang bersinar terang
Walau terlihat akan menghilang
Tak peduli karena aku cinta
Jumat, 14 Desember 2012
Sabtu, 08 Desember 2012
PUISI (Takut Tuk Bicara)
Takut Tuk Bicara
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat aku angkat bicara
Ku takut dunia akan mencemoohkanku
Sehingga kesalahan tertuju padaku
Maka izinkan aku terdiam
Saat aku angkat bicara
Ku takut langit akan menjatuhkanku
Membuatku tertekan oleh lara
Maka izinkan aku terdiam
Tak ingin salah bicara
Menjadikanku tuk terdiam
Fikirkan dalam kepekatan malam
Dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa
Selalu cari jalan terang
Agar tak terbakar menjadi arang
Jaga bicara tuk selamanya
Tuk dapatkan surga-Nya
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat aku angkat bicara
Ku takut dunia akan mencemoohkanku
Sehingga kesalahan tertuju padaku
Maka izinkan aku terdiam
Saat aku angkat bicara
Ku takut langit akan menjatuhkanku
Membuatku tertekan oleh lara
Maka izinkan aku terdiam
Tak ingin salah bicara
Menjadikanku tuk terdiam
Fikirkan dalam kepekatan malam
Dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa
Selalu cari jalan terang
Agar tak terbakar menjadi arang
Jaga bicara tuk selamanya
Tuk dapatkan surga-Nya
Jumat, 07 Desember 2012
PUISI (Mencari Arah)
Mencari Arah
Karya : Rama Al-Fiqri
Di dalam pekatnya malam
Jiwa merenung akan sebuah kisah
Dunia telah bersahabat dengan masalah
Sehingga hidupku seakan suram
Masalah berpijak dalam langkahku
Tenangkan hati dalam dunia semu
Tak tahu dimana harus mencari
Hati berjalan tuk temukan solusi
Aku terdiam sejenak dalam hidup
Menjelaskan masalah takkan redup
Entah kapan hidupku akan bebas
Hingga semua masalah akan terlepas
Aku jalani waktu tanpa keluh kesah
Hingga akhirnya aku temukan arah
Bahwa aku tak bisa hidup tanpa-Mu
Terima kasih wahai Tuhanku
Karya : Rama Al-Fiqri
Di dalam pekatnya malam
Jiwa merenung akan sebuah kisah
Dunia telah bersahabat dengan masalah
Sehingga hidupku seakan suram
Masalah berpijak dalam langkahku
Tenangkan hati dalam dunia semu
Tak tahu dimana harus mencari
Hati berjalan tuk temukan solusi
Aku terdiam sejenak dalam hidup
Menjelaskan masalah takkan redup
Entah kapan hidupku akan bebas
Hingga semua masalah akan terlepas
Aku jalani waktu tanpa keluh kesah
Hingga akhirnya aku temukan arah
Bahwa aku tak bisa hidup tanpa-Mu
Terima kasih wahai Tuhanku
Senin, 03 Desember 2012
PUISI (Aku Mulai Mencinta)
Aku Mulai Mencinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berpijak dihadapanku
Memandangmu seakan takkan lepas
Mencoba tuk pahami segala yang terasa
Terfikir bahwa aku telah mencinta
Mungkinkah aku mulai mencinta?
Walau mata ini tertutup atau terbuka
Yang terlihat hanyalah parasmu
Yang terlihat hanyalah bayangmu
Wahai Maha Yang Menghadirkan Cinta
Terima kasihku ku hadirkan untukmu
Engkau telah satukan berjuta rasa
Engkau telah satukan berjuta cerita
Wahai engkau yang aku cintai
Ku ingin kau pahami
Bahwa ku terjaga tuk fikirkanmu
Ku terjaga tuk cintaimu
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berpijak dihadapanku
Memandangmu seakan takkan lepas
Mencoba tuk pahami segala yang terasa
Terfikir bahwa aku telah mencinta
Mungkinkah aku mulai mencinta?
Walau mata ini tertutup atau terbuka
Yang terlihat hanyalah parasmu
Yang terlihat hanyalah bayangmu
Wahai Maha Yang Menghadirkan Cinta
Terima kasihku ku hadirkan untukmu
Engkau telah satukan berjuta rasa
Engkau telah satukan berjuta cerita
Wahai engkau yang aku cintai
Ku ingin kau pahami
Bahwa ku terjaga tuk fikirkanmu
Ku terjaga tuk cintaimu
Minggu, 25 November 2012
PUISI (Menunggu Yang Tak Pasti)
Menunggu Yang Tak Pasti
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat ini ku menunggu
Bersama sepi dan tak bersamamu
Hati bicara sebuah harapan yang tak pasti
Berharap cintamu kan ku miliki
Telah lama ku menunggu
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat ini ku menunggu
Bersama sepi dan tak bersamamu
Hati bicara sebuah harapan yang tak pasti
Berharap cintamu kan ku miliki
Telah lama ku menunggu
Sampai saat ini ku menunggu
Temukan celah tuk kita
Bersama dan selamanya
Ku takkan biarkan lelah mengalahkan
Tekadku bicara tuk tetap maju
Semua tertuju padamu
Hati ini menunggu tuk kau letakkan
Ku berharap takkan kau retakkan
Hatiku padamu dalam hidupku
Hadirlah sebuah pertanyaan
Berapa lama ku harus menunggu?
Rabu, 21 November 2012
PUISI (Kesedihanku)
Kesedihanku
Karya : Rama Al-Fiqri
Ku menatap keindahan malam yang tenang
Terdengar suara menerintih dalam kegelapan
Ku terfikir akan kenangan masa yang kelam
Hati menjerit karena kesedihan
Melawan waktu tuk bertahan seorang diri
Dengan tangan menggenggam jemari
Air mata telah buatku sadar
Hingga kini aku tak bisa tegar
Akankah kesedihanku berakhir?
Kapankah itu akan terjadi?
Sedetikpun takkan aku lupakan
Kenanganku yang menjadi kesedihan
Mungkinkahku temui penggati dirimu?
Kau terasa takkan tergantikan
Ku akan terus menatap malam
Melihatmu seakan-akan
Ku akan terbang seorang diri
Berusaha tuk kalahkan waktu
Ku tahu waktu takkan mengalah
Mengalah pada kesedihanku
Karya : Rama Al-Fiqri
Ku menatap keindahan malam yang tenang
Terdengar suara menerintih dalam kegelapan
Ku terfikir akan kenangan masa yang kelam
Hati menjerit karena kesedihan
Melawan waktu tuk bertahan seorang diri
Dengan tangan menggenggam jemari
Air mata telah buatku sadar
Hingga kini aku tak bisa tegar
Akankah kesedihanku berakhir?
Kapankah itu akan terjadi?
Sedetikpun takkan aku lupakan
Kenanganku yang menjadi kesedihan
Mungkinkahku temui penggati dirimu?
Kau terasa takkan tergantikan
Ku akan terus menatap malam
Melihatmu seakan-akan
Ku akan terbang seorang diri
Berusaha tuk kalahkan waktu
Ku tahu waktu takkan mengalah
Mengalah pada kesedihanku
Selasa, 13 November 2012
PUISI (Apalah Arti Hidup)
Apalah Arti Hidup
Karya : Rama Al-Fiqri
Apalah arti hidup?
Hidup dengan bayang masa lalu
Tak ingin melangkahi dunia
Berjalan dengan seorang diri
Apalah arti hidup?
Kenangan pahit seakan takkan redup
Terlihat diri berangan-angan
Lupakan dengan perjuangan
Perjuangan seperti apa?
Akankah semua terobati?
Tetaplah jalani hari
Bersama yang dicintai dan berarti
Bersama Tuhan
Bersama aku
Bersama kamu
Bersama mereka
Bisakah dengan perjuangan itu?
Mungkinkah?
Tetap jalani tuk temukan bersama
Tentang arti hidup ini
Karya : Rama Al-Fiqri
Apalah arti hidup?
Hidup dengan bayang masa lalu
Tak ingin melangkahi dunia
Berjalan dengan seorang diri
Apalah arti hidup?
Kenangan pahit seakan takkan redup
Terlihat diri berangan-angan
Lupakan dengan perjuangan
Perjuangan seperti apa?
Akankah semua terobati?
Tetaplah jalani hari
Bersama yang dicintai dan berarti
Bersama Tuhan
Bersama aku
Bersama kamu
Bersama mereka
Bisakah dengan perjuangan itu?
Mungkinkah?
Tetap jalani tuk temukan bersama
Tentang arti hidup ini
Kamis, 08 November 2012
PUISI (Kini Sendiri Lagi)
Kini Sendiri Lagi
Karya : Rama Al-Fiqri
Langkah yang tak pasti
Tak ada yang temani
Yang ada hanya lara
Meneteskan air mata
Temani dengan terdiam
Tertawa dengan sepi
Menangis dengan dunia kelam
Terhempas dengan waktu
Hal tak biasa
Itu tanpamu, tanpa ragamu, tanpa hatimu, tanpa cintamu
Hal tak bisa
Itu mencari, mencari diri, mencari hati, mencari pengganti
Jauhkan kenangan berdua
Merangkai mimpi dengan bintang
Menggerakkan tuk mencari
Tetapi hati takkan sanggup
Tinggallah sebuah kenangan
Tinggallah raga ini
Percayakan ada yang lebih baik
Walau kini sendiri lagi
Karya : Rama Al-Fiqri
Langkah yang tak pasti
Tak ada yang temani
Yang ada hanya lara
Meneteskan air mata
Temani dengan terdiam
Tertawa dengan sepi
Menangis dengan dunia kelam
Terhempas dengan waktu
Hal tak biasa
Itu tanpamu, tanpa ragamu, tanpa hatimu, tanpa cintamu
Hal tak bisa
Itu mencari, mencari diri, mencari hati, mencari pengganti
Jauhkan kenangan berdua
Merangkai mimpi dengan bintang
Menggerakkan tuk mencari
Tetapi hati takkan sanggup
Tinggallah sebuah kenangan
Tinggallah raga ini
Percayakan ada yang lebih baik
Walau kini sendiri lagi
Sabtu, 20 Oktober 2012
PUISI (Keindahan Persahabatan)
Keindahan Persahabatan
Karya : Rama Al-Fiqri
Kita bagaikan keluarga
Mencari makna dengan bersama
Membantu dalam mencari arti
Arti dalam sebuah persahabatan
Melangkah bahagia dengan mereka
Mendapat arti dalam senyuman
Melangkah duka dengan mereka
Mendapat arti dalam tangisan
Cahaya yang mulai redup
Di dalam kegelapan yang pekat
Terhapuskan oleh keindahan
Keindahan persahabatan terikat
Cinta dalam persahabatan
Terasa takkan tergantikan
Apapun takkan bisa menandingi
Menandingi keindahan persahabatan
Karya : Rama Al-Fiqri
Kita bagaikan keluarga
Mencari makna dengan bersama
Membantu dalam mencari arti
Arti dalam sebuah persahabatan
Melangkah bahagia dengan mereka
Mendapat arti dalam senyuman
Melangkah duka dengan mereka
Mendapat arti dalam tangisan
Cahaya yang mulai redup
Di dalam kegelapan yang pekat
Terhapuskan oleh keindahan
Keindahan persahabatan terikat
Cinta dalam persahabatan
Terasa takkan tergantikan
Apapun takkan bisa menandingi
Menandingi keindahan persahabatan
Kamis, 18 Oktober 2012
PUISI (Kau Menghadirkan Cinta)
Kau Menghadirkan Cinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Melukis wajah dengan bahasa
Yang tetutupi oleh topeng
Rasa yang telah mencinta
Tak lepas akan bayang-bayang
Mendengar suara saat bicara
Hati bicara melalui nada
Hanya berdiam menahan diri
Dalam diam tak memahami
Kaulah yang menghadirkan cinta
Menghadirkan cinta kepadanya
Takkan lelah perhatikan keindahan
Keindahan tuk mencinta
Wajarkah semua rasa ini?
Benarkah ku mulai mencinta?
Ini akan menghadirkan tanya
Tanya kepada dirinya
Perasaan cinta sudah jelas
Cinta yang tak melalui paras
Melitas bumi dan merajai hari
Karena kau menghadirkan cinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Melukis wajah dengan bahasa
Yang tetutupi oleh topeng
Rasa yang telah mencinta
Tak lepas akan bayang-bayang
Mendengar suara saat bicara
Hati bicara melalui nada
Hanya berdiam menahan diri
Dalam diam tak memahami
Kaulah yang menghadirkan cinta
Menghadirkan cinta kepadanya
Takkan lelah perhatikan keindahan
Keindahan tuk mencinta
Wajarkah semua rasa ini?
Benarkah ku mulai mencinta?
Ini akan menghadirkan tanya
Tanya kepada dirinya
Perasaan cinta sudah jelas
Cinta yang tak melalui paras
Melitas bumi dan merajai hari
Karena kau menghadirkan cinta
Selasa, 16 Oktober 2012
PUISI (Mencoba Untuk Memulai)
Mencoba Untuk Memulai
Karya : Rama Al-Fiqri
Cinta mengempas suasana
Mengharuskan dunia tuk merana
Suka dan duka saling terikat
Hati terlelah menjadi melekat
Dunia berderu syahdu
Terlihat cinta sedang berlari
Menembus ke hati karena belati
Menjadikan dunia telah merindu
Mencoba tuk menghilangkan lara
Lara yang amat terasa
Selalu mencari tuk temukan
Temukan cinta yang menerima
Dimanakah tempat tuk memulai?
Memulai hari mencari hati
Melemahkan diri tuk mencoba
Mencoba untuk memulai
Karya : Rama Al-Fiqri
Cinta mengempas suasana
Mengharuskan dunia tuk merana
Suka dan duka saling terikat
Hati terlelah menjadi melekat
Dunia berderu syahdu
Terlihat cinta sedang berlari
Menembus ke hati karena belati
Menjadikan dunia telah merindu
Mencoba tuk menghilangkan lara
Lara yang amat terasa
Selalu mencari tuk temukan
Temukan cinta yang menerima
Dimanakah tempat tuk memulai?
Memulai hari mencari hati
Melemahkan diri tuk mencoba
Mencoba untuk memulai
Senin, 15 Oktober 2012
PUISI (Langkah Yang Kan Datang)
Langkah Yang Kan Datang
Karya : Rama Al-Fiqri
Masa lampau melahirkan cerita
Begitu teramat menyakitkan
Terhayal menghilang seakan
Melukis keindahan derita
Meleburkan air mata
Menganggap seakan hiasan
Hiasan yang menghiasi dunia
Hingga setiap saat terbayangkan
Pantaskah di sebut cinta?
Mengaum karena tersiksa
Sehingga meretakkan hati
Hati yang mudah di sakiti
Langkah yang tanpa sebuah arti
Membuatku harus menjalani
Yakini kan ada lebih baik
Di setiap langkah yang kan datang
Begitu teramat menyakitkan
Terhayal menghilang seakan
Melukis keindahan derita
Meleburkan air mata
Pantaskah di sebut cinta?
Mengaum karena tersiksa
Sehingga meretakkan hati
Hati yang mudah di sakiti
Langkah yang tanpa sebuah arti
Membuatku harus menjalani
Yakini kan ada lebih baik
Di setiap langkah yang kan datang
Minggu, 14 Oktober 2012
PUISI (Mencoba Untuk Mengerti)
Mencoba Untuk Mengerti
Karya : Rama Al-Fqri
Ku melangkah dengan bayangmu
Terbayang disisiku ada ragamu
Memang kau selalu di hati
Takkan pudar takkan mati
Meski kau selalu di hati
Tapi kau takkan mengerti
Mengerti akan hadirmu
Begitu berharga bagi duniaku
Membayangkanmu itu selalu
Terasa seperti abadi
Jika kau ada disisiku
Mungkin itu hanya mimpi
Ku hanya ingin kau tahu
Engkau begitu berarti
Dan ku ingin kau mencoba
Mencoba untuk mengerti
Karya : Rama Al-Fqri
Ku melangkah dengan bayangmu
Terbayang disisiku ada ragamu
Memang kau selalu di hati
Takkan pudar takkan mati
Meski kau selalu di hati
Tapi kau takkan mengerti
Mengerti akan hadirmu
Begitu berharga bagi duniaku
Membayangkanmu itu selalu
Terasa seperti abadi
Jika kau ada disisiku
Mungkin itu hanya mimpi
Ku hanya ingin kau tahu
Engkau begitu berarti
Dan ku ingin kau mencoba
Mencoba untuk mengerti
PUISI (Tak Ada Sebutan Tuk Abadi)
Tak Ada Sebutan Tuk Abadi
Karya : Rama Al-Fiqri
Dunia ini ku langkahi
Ku langkahi dengan tak pasti
Tak selamanya ku mendekapmu
Di dunia yang terasa semu
Akhirat itu kan abadi
Takkan ada yang akan mati
Tapi dunia ini semu bukan?
Membayangkan abadi seakan-akan
Kan ku coba sebisa mungkin
Berhati-hati untuk melangkah
Dan perbaiki diri yang gelisah
Menghembuskan syukur secara rutin
Jangan kau ambil nyawaku
Sebelum ku sujud pada-Mu
Karena ku mengerti di dunia ini
Tak ada sebutan tuk abadi
Minggu, 07 Oktober 2012
Contoh Syair (Syair Cinta)
Syair Cinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Harummu seperti melati
Tak ku sadar engkau telah mati
Tapi engkau takkan pergi
Takkan pergi dari hati
Rupamu semanis madu
Engkau bagaikan sang ratu
Yang terus-menerus menghadirkan rindu
Dan ada di hatiku selalu
Aku selalu berdoa
Berdoa kepada Yang Maha Kuasa
Agar engkau selalu ada
Di sisiku selamanya
Selalu aku terbayang
Terbayang akan engkau tersayang
Ku tahu engkau telah melayang
Kau tunggulah aku sayang
Karya : Rama Al-Fiqri
Harummu seperti melati
Tak ku sadar engkau telah mati
Tapi engkau takkan pergi
Takkan pergi dari hati
Rupamu semanis madu
Engkau bagaikan sang ratu
Yang terus-menerus menghadirkan rindu
Dan ada di hatiku selalu
Aku selalu berdoa
Berdoa kepada Yang Maha Kuasa
Agar engkau selalu ada
Di sisiku selamanya
Selalu aku terbayang
Terbayang akan engkau tersayang
Ku tahu engkau telah melayang
Kau tunggulah aku sayang
Rabu, 03 Oktober 2012
Contoh Syair (Syair Agama)
Syair Agama
Karya : Rama Al-Fiqri
Menatap dunia dengan hati
Seperti tertusuk oleh belati
Menjadikan semua disakiti
Hingga akhir kita mati
Cinta membuat dunia melayang
Menghadirkan rindu yang terbayang-bayang
Janganlah lupakan Tuhan Tersayang
Balaslah ia dengan sembahyang
Janganlah engkau tertipu
Tertipu oleh dunia yang semu
Takutlah pada Tuhanmu
Karena dia Sang Maha Tahu
Karya : Rama Al-Fiqri
Menatap dunia dengan hati
Seperti tertusuk oleh belati
Menjadikan semua disakiti
Hingga akhir kita mati
Cinta membuat dunia melayang
Menghadirkan rindu yang terbayang-bayang
Janganlah lupakan Tuhan Tersayang
Balaslah ia dengan sembahyang
Janganlah engkau tertipu
Tertipu oleh dunia yang semu
Takutlah pada Tuhanmu
Karena dia Sang Maha Tahu
Kamis, 05 Juli 2012
PUISI (Penyemangatku)
Penyemangatku
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat mata tertutup atau terbuka
Selalu ku lihat bayangmu
Ku ucapkan terima kasih
Atas cinta dari nuranimu
Kalau engkau telah tiada
Detak jantung ini mungkin terhenti
Tapi saat engkau ada
Detak jantung ini kembali normal
Kau bagaikan sang mentari
Yang menyinari kehidupanku
Kau bagaikan sang rembulan
Yang menyinari malamku
Kaulah penyemangat hidupku
Kaulah penyemangat duniaku
Terima kasih ibunda
Terima kasih ayahanda
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat mata tertutup atau terbuka
Selalu ku lihat bayangmu
Ku ucapkan terima kasih
Atas cinta dari nuranimu
Kalau engkau telah tiada
Detak jantung ini mungkin terhenti
Tapi saat engkau ada
Detak jantung ini kembali normal
Kau bagaikan sang mentari
Yang menyinari kehidupanku
Kau bagaikan sang rembulan
Yang menyinari malamku
Kaulah penyemangat hidupku
Kaulah penyemangat duniaku
Terima kasih ibunda
Terima kasih ayahanda
Langganan:
Postingan (Atom)