Harapan
Karya : Rama Al-Fiqri
Harapan
Dimana kau saat ini?
Aku telah menunggu hati
Takkan paham akan keinginan
Harapan
Walaupun hati terkena rintikkan hujan
Mengharuskan diri tuk tetap menanti
Takkan pudar akan cinta ini
Harapan
Dimana kau saat ini?
Aku akan menunggu sampai nanti
Takkan bisa tuk mengalahkan
Ku hanya bisa berdoa pada Illahi
Tuk renggangkan sebuah hati
Hingga akhirnya temukan celah
Ku percaya bahwa aku takkan salah
Ku hanya bisa berdoa pada Yang Maha Kuasa
Tuk buat sebuah hati merasa
Merasa akan cinta suci ini
Kan ada sampai nanti
Kumpulan Puisi Rama Al-Fqri
Sabtu, 19 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
PUISI (Aku Bukan Manusia)
Aku Bukan Manusia
Karya : Rama Al-Fiqri
Aku bukan manusia
Yang inginkan rasa sakit
Bagai kenangan kelam akan terungkit
Menjadikan semua sia-sia
Aku bukan manusia
Yang inginkan air mataku menetes
Dunia terasa dipenuhi oleh lara
Tuk hilangkan butuh proses
Aku bukan manusia
Yang inginkan terus menerus disalahkan
Dimana titik terangku tuk bahagia?
Membayangkan menghilang seakan-akan
Oh Tuhan
Lapangkanlah dadaku
Kuatkanlah hatiku
Tuk terima cobaan dari-Mu
Percayakanlah semua hanya kepada-Nya
Bahwa itu takkan terjadi selamanya
Selalu bernyanyi dalam suatu lirik
Dan percaya bahwa itu yang terbaik
Karya : Rama Al-Fiqri
Aku bukan manusia
Yang inginkan rasa sakit
Bagai kenangan kelam akan terungkit
Menjadikan semua sia-sia
Aku bukan manusia
Yang inginkan air mataku menetes
Dunia terasa dipenuhi oleh lara
Tuk hilangkan butuh proses
Aku bukan manusia
Yang inginkan terus menerus disalahkan
Dimana titik terangku tuk bahagia?
Membayangkan menghilang seakan-akan
Oh Tuhan
Lapangkanlah dadaku
Kuatkanlah hatiku
Tuk terima cobaan dari-Mu
Percayakanlah semua hanya kepada-Nya
Bahwa itu takkan terjadi selamanya
Selalu bernyanyi dalam suatu lirik
Dan percaya bahwa itu yang terbaik
Minggu, 13 Januari 2013
PUISI (Bukalah)
Bukalah
Karya : Rama Al-Fiqri
Bukalah
Bukalah pintu hatimu
Ku yakin kau takkan salah
Jika kau damai dalam jiwamu
Bukalah
Bukalah kelopak matamu
Ku yakin kau takkan salah
Jika kau tenang dalam ragamu
Ku tahu kau terluka
Walau hati kian merana
Tetap membisu melempas senyuman
Takkan terusik perkembangan zaman
Bisakah kau buka pintu hatimu?
Dan biarkan aku mulai memberi
Lihat hatiku dan janganlah ragu
Akan cinta yang suci ini
Kan aku ikuti sebuah naluri
Yang berujung harus menanti
Ku yakin kau kan merasa
Bahwa cinta ini begitu nyata
Kan aku ketuk kelopak matamu
Hingga engkau membuka hati
Ku berjanji takkan menghilang
Dan aku berjanji akan selalu temani
Karya : Rama Al-Fiqri
Bukalah
Bukalah pintu hatimu
Ku yakin kau takkan salah
Jika kau damai dalam jiwamu
Bukalah
Bukalah kelopak matamu
Ku yakin kau takkan salah
Jika kau tenang dalam ragamu
Ku tahu kau terluka
Walau hati kian merana
Tetap membisu melempas senyuman
Takkan terusik perkembangan zaman
Bisakah kau buka pintu hatimu?
Dan biarkan aku mulai memberi
Lihat hatiku dan janganlah ragu
Akan cinta yang suci ini
Kan aku ikuti sebuah naluri
Yang berujung harus menanti
Ku yakin kau kan merasa
Bahwa cinta ini begitu nyata
Kan aku ketuk kelopak matamu
Hingga engkau membuka hati
Ku berjanji takkan menghilang
Dan aku berjanji akan selalu temani
Jumat, 14 Desember 2012
PUISI (Bertahan)
Bertahan
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berdiri diatas langitku
Ku pandangmu bersama langit
Kau tertawa didalam bintangku
Ku pandangmu bersama bintang
Langit kan terlihat cerah
Saat kau beri kesempatan itu
Bintang kan bersinar terang
Saat kau letakkan dalam hatiku
Saat terucap terima dari bibirmu
Hatiku akan tersenyum bahagia
Saat terucap menolak dari bibirmu
Hatiku akan pahami semua
Ku akan terus bertahan
Mamandang ke arah langit yang cerah
Walau terlihat akan datang hujan
Tak peduli karena aku cinta
Ku akan terus bertahan
Memandang ke arah bintang yang bersinar terang
Walau terlihat akan menghilang
Tak peduli karena aku cinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berdiri diatas langitku
Ku pandangmu bersama langit
Kau tertawa didalam bintangku
Ku pandangmu bersama bintang
Langit kan terlihat cerah
Saat kau beri kesempatan itu
Bintang kan bersinar terang
Saat kau letakkan dalam hatiku
Saat terucap terima dari bibirmu
Hatiku akan tersenyum bahagia
Saat terucap menolak dari bibirmu
Hatiku akan pahami semua
Ku akan terus bertahan
Mamandang ke arah langit yang cerah
Walau terlihat akan datang hujan
Tak peduli karena aku cinta
Ku akan terus bertahan
Memandang ke arah bintang yang bersinar terang
Walau terlihat akan menghilang
Tak peduli karena aku cinta
Sabtu, 08 Desember 2012
PUISI (Takut Tuk Bicara)
Takut Tuk Bicara
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat aku angkat bicara
Ku takut dunia akan mencemoohkanku
Sehingga kesalahan tertuju padaku
Maka izinkan aku terdiam
Saat aku angkat bicara
Ku takut langit akan menjatuhkanku
Membuatku tertekan oleh lara
Maka izinkan aku terdiam
Tak ingin salah bicara
Menjadikanku tuk terdiam
Fikirkan dalam kepekatan malam
Dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa
Selalu cari jalan terang
Agar tak terbakar menjadi arang
Jaga bicara tuk selamanya
Tuk dapatkan surga-Nya
Karya : Rama Al-Fiqri
Saat aku angkat bicara
Ku takut dunia akan mencemoohkanku
Sehingga kesalahan tertuju padaku
Maka izinkan aku terdiam
Saat aku angkat bicara
Ku takut langit akan menjatuhkanku
Membuatku tertekan oleh lara
Maka izinkan aku terdiam
Tak ingin salah bicara
Menjadikanku tuk terdiam
Fikirkan dalam kepekatan malam
Dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa
Selalu cari jalan terang
Agar tak terbakar menjadi arang
Jaga bicara tuk selamanya
Tuk dapatkan surga-Nya
Jumat, 07 Desember 2012
PUISI (Mencari Arah)
Mencari Arah
Karya : Rama Al-Fiqri
Di dalam pekatnya malam
Jiwa merenung akan sebuah kisah
Dunia telah bersahabat dengan masalah
Sehingga hidupku seakan suram
Masalah berpijak dalam langkahku
Tenangkan hati dalam dunia semu
Tak tahu dimana harus mencari
Hati berjalan tuk temukan solusi
Aku terdiam sejenak dalam hidup
Menjelaskan masalah takkan redup
Entah kapan hidupku akan bebas
Hingga semua masalah akan terlepas
Aku jalani waktu tanpa keluh kesah
Hingga akhirnya aku temukan arah
Bahwa aku tak bisa hidup tanpa-Mu
Terima kasih wahai Tuhanku
Karya : Rama Al-Fiqri
Di dalam pekatnya malam
Jiwa merenung akan sebuah kisah
Dunia telah bersahabat dengan masalah
Sehingga hidupku seakan suram
Masalah berpijak dalam langkahku
Tenangkan hati dalam dunia semu
Tak tahu dimana harus mencari
Hati berjalan tuk temukan solusi
Aku terdiam sejenak dalam hidup
Menjelaskan masalah takkan redup
Entah kapan hidupku akan bebas
Hingga semua masalah akan terlepas
Aku jalani waktu tanpa keluh kesah
Hingga akhirnya aku temukan arah
Bahwa aku tak bisa hidup tanpa-Mu
Terima kasih wahai Tuhanku
Senin, 03 Desember 2012
PUISI (Aku Mulai Mencinta)
Aku Mulai Mencinta
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berpijak dihadapanku
Memandangmu seakan takkan lepas
Mencoba tuk pahami segala yang terasa
Terfikir bahwa aku telah mencinta
Mungkinkah aku mulai mencinta?
Walau mata ini tertutup atau terbuka
Yang terlihat hanyalah parasmu
Yang terlihat hanyalah bayangmu
Wahai Maha Yang Menghadirkan Cinta
Terima kasihku ku hadirkan untukmu
Engkau telah satukan berjuta rasa
Engkau telah satukan berjuta cerita
Wahai engkau yang aku cintai
Ku ingin kau pahami
Bahwa ku terjaga tuk fikirkanmu
Ku terjaga tuk cintaimu
Karya : Rama Al-Fiqri
Kau berpijak dihadapanku
Memandangmu seakan takkan lepas
Mencoba tuk pahami segala yang terasa
Terfikir bahwa aku telah mencinta
Mungkinkah aku mulai mencinta?
Walau mata ini tertutup atau terbuka
Yang terlihat hanyalah parasmu
Yang terlihat hanyalah bayangmu
Wahai Maha Yang Menghadirkan Cinta
Terima kasihku ku hadirkan untukmu
Engkau telah satukan berjuta rasa
Engkau telah satukan berjuta cerita
Wahai engkau yang aku cintai
Ku ingin kau pahami
Bahwa ku terjaga tuk fikirkanmu
Ku terjaga tuk cintaimu
Langganan:
Postingan (Atom)